Berbisnis dalam keseimbangan alam

Negosiasi dengan Tuhan

ORBIT alam semesta adalah teladan terindah konsep keteraturan. Ia adalah sistem yang dipelihara Yang Maha Kuasa, dalam kesatuan mekanisme yang tertata penuh keseimbangan. Rangkaian siklus kehidupan semesta raya usai proses penciptaan oleh-Nya. Ia yang secara sunatullah selalu terjaga dalam mekanisme kesempurnaan. Inilah Well Organized Principle, yaitu kemampuan untuk membuat sebuah mekanisme terpelihara dalam garis orbitnya.
Tanpa sadar, seringkali kekurangdisiplinan mengabaikan kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan. Saat keberhasilan mengupayakan kebaikan pada klien, kita alpa pada kebaikan selanjutnya, yang harusnya terus dipelihara dan ditingkatkan. Inilah alasan mengapa kunci Well Organized Principle adalah kedisiplinan. Kedisiplinan mampu memelihara siklus kebaikan meski ketika kita telah merasa letih pada nasabah, pelanggan dan konsumen.
Seperti Allah, yang selalu tak bosan menumbuhkembangkan dedaunan hijau, merontokkan helai daun dan kelopak bunga yang layu. Melahirkan yang tumbuh, mendatangkan kematian. Tiada lelah mengiringi sifat-Nya.
Dalam bisnis, membangun sebuah usaha adalah kemampuan memelihara sistem yang telah ada, dan senantiasa selalu meningkatkannya. Inilah beda antara sistem pengelolaan manusia yang harus selalu ditingkatkan, dengan sistem manajemen Allah yang maha sempurna. Merujuk ke Q.S. Ar Rahmaan ayat 1-13, maka pebisnis yang baik sejatinya harus menyimak makna yang terkandung di dalamnya. Yakni, pebisnis harus bersifat rahmaan (kasih sayang), memerhatikan hukum alam, menciptakan produk/jasa yang unggul, dan memiliki nilai yang sesuai dengan fitrah. Dibutuhkan pula keteraturan dan keseimbangan, tunduk patuh pada sistem perusahaan yang telah ditetapkan dan tingkatkan terus kualitas dengan berpegang pada hukum alam.
Selain itu, jangan pernah keluar, apalagi meruntuhkan keseimbangan, bersikap adil, jujur dan penuh perhitungan, menyiapkan bumi sebagai fasilitas pelayanan, dan tampilkan dengan indah produk & jasa Anda. Ingat, jangan pernah berhenti menampilkan keindahan dari produk/jasa Anda. Terakhir, nikmat mana kah dari Tuhanmu yang kau dustakan?
Demikianlah gambaran sebuah usaha/bisnis yang berbasis pada keseimbangan alam. Ia adalah rona keindahan sifat-sifat Ilahiah yang dipersonifikasikan sebagai kelopak mayang serta putik bunga inovasi dan ide kreatif yang menggayut teguh di tangkai batang sistem pengaturan alam semesta yang kokoh. Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan.***

Label:
1 Response
  1. masya Allah suatu inspirasi yg luar biasa..
    mari kt bangun kehdupn ini sesuai dgn sunnatullah..


Posting Komentar

terimakasih atas atensinya...

Powered By Blogger

  • Foto saya
    DKI Jakarta
    Wartawan di harian Warta Kota, Kompas Gramedia. Follow @FeryantoHadi

    Total Tayangan Halaman

    Pengikut Blog


    waktu jualah yang akan menghentikan pengembaraan singkat ini