Otak tengah manusia

Otak Tengah Manusia adalah salah satu kunci dari kejeniusan. Kita telah banyak mengetahui tentang otak kanan dan otak kiri. Ternyata ada suatu bagian otak yang merupakan jembatan dari kedua bagian otak tersebut. Otak tersebut adalah otak tengah.

Seseorang yang jenius sering kali diakibatkan pada seimbangnya otak kanan dan otak kiri. Secara umum kita mempunyai kecenderungan untuk dominan pada salah satu dari bagian otak tersebut. Mengapa hanya salah satu yang dominan, tidak bisakah kedua otak kita tersebut berkembang seimbang? Otak tengah manusia pada umumnya dalam keadaan tertidur. Jika otak tengah tersebut diaktifkan, maka dia akan terbangun dan segera menjalankan fungsinya dengan baik.

Apakah tanda dari otak tengah yang telah diaktifkan? Jika otak tengah telah diaktifkan, maka komunikasi antara otak kanan dan otak kiri akan berjalan lebih lancar. Lalu lintas informasi akan menjadi cukup padat. Hal ini mengakibatkan terjadinya transmisi gelombang otak. Otak tengahyang telah diaktifkan dapat berfungsi sebagai transmiter dari gelombang otak. Gelombang otak ini seringkali dipakai oleh para dokter untuk menganalisa kegiatan otak.

Selain sebagai transmiter, otak tengah juga dapat berfungsi seperti antena penerima dari gelombang otak. Jika gelombang otak yang di pancarkan terpantul pada benda sekitar, maka otak tengah juga dapat menangkap gelombang yang dipantulkan tersebut. Dengan demikian pemilik dari otak tersebut dapat meng-indera benda di sekelilingnya.

Walaupun hal ini terdengar aneh, tetapi anak-anak yang mendapatkan training pengaktifan otak tengah dapat melihat dengan mata tertutup. Jadi tanda dari otak tengah yang telah diaktifkan adalah mereka dapat melihat dengan mata tertutup. Ada sebuah Site yang khusus membahas tentang otak tengah, yaitu www.otaktengah.com. Pembahasan pada site tersebut culup bagus, walaupun untuk orang awan terdengar agak kontroversial.

Label:
0 Responses

Posting Komentar

terimakasih atas atensinya...

Powered By Blogger

  • Foto saya
    DKI Jakarta
    Wartawan di harian Warta Kota, Kompas Gramedia. Follow @FeryantoHadi

    Total Tayangan Halaman

    Pengikut Blog


    waktu jualah yang akan menghentikan pengembaraan singkat ini